Foreplay dan Daerah Titik Sensitif Wanita - Wanita dalam berhubungan akan menyukai pemanasan / foreplay. Foreplay memegang peranan penting karena membuat wanita merasa dicintai, diperhatikan, dan tidak hanya menjadi objek seks semata. Quickie sex atau bercinta langsung capcus, tak masalah jika sesekali dipraktekkan. Namun bila keterusan dan keseringan, pasti akan mendatangkan protes dari wanita.
Titik Rangsang Sensitif Tubuh Wanita
Foreplay membantu wanita lebih rileks dan fokus pada pasangannya. Jadi saat menatap dan menyentuh sang partner, bukan teringat teman di kantor yang menyebalkan, bos yang suka mengomel, tunggakan kartu kredit dan internet yang belum dibayar, atau sale tas Gucci di mall dekat kantornya. Foreplay tidak harus dilakukan di tempat tidur, bisa di tempat-tempat bervariasi tergantung sikon dan hasrat, misalnya di dapur, ruang makan, kamar mandi, atau taman belakang rumah. Daerah sensitif salah seorang diantara penulis adalah punggung, jadi bisa melakukan foreplay dimana saja tapi nampak seolah sedang asyik digaruk punggungnya.
Foreplay mempunyai peranan penting karena wanita membutuhkan waktu lebih lama dibanding laki-laki untuk mencapai orgasme. Durasi foreplay bervariasi, tergantung berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh si wanita agar merasa terangsang dan siap untuk penetrasi. Biasanya antara 10 hingga 30 menit. Dalam foreplay yang dibutuhkan hanya kreatifitas, berani mencoba sesuatu yang baru agar tak terasa monoton. Seks seharusnya menyenangkan, jangan dibuat jadi membosankan. Seks dengan foreplay yang berkualitas juga membuat lelaki puas dan bangga, karena mampu menahan ereksi lebih lama. Foreplay yang cukup lama akan membantu wanita lebih mudah mencapai orgasme.
Jika foreplay favorit kaum Adam adalah oral seks, tidak selalu demikian dengan wanita. Banyak wanita enggan diservis oral karena kuatir jika pasangan jijik dan tidak suka dengan aroma atau kelembaban Ms. V. Saat melakukan oral seks kepada pasangan wanita, jangan memasang wajah kecut atau menyeringai bak menahan nyeri lambung, ini akan membuat nyalinya ciut dan menolak oral seks. Pasang tatapan mengintimidasi dan penuh minat, hingga dia tak kuasa menolak.
Banyak wanita masih sulit mengungkapkan keinginannya dalam urusan seks, maka laki-laki yang lebih sering aktif. Ada hal-hal yang perlu dipahami oleh lelaki saat foreplay, bagian tubuh wanita yang sensitif terhadap rangsangan bukan hanya daerah payudara dan Ms. V saja, banyak daerah lain yang bisa dieksplorasi demi kepuasan kedua belah pihak. Jika lelaki paling suka distimulasi Mr. Happy-nya, tidak berarti wanita juga hanya fokus di bagian Ms. V saja.
Daerah tubuh wanita yang sensitif terhadap rangsangan maupun sentuhan selain Payudara dan Ms. V :
1. Daerah Bibir
Di bibir terdapat banyak urat syaraf sehingga responsif terhadap rangsangan. Jadi ciuman yang HOT pada bibir akan merangsang gairah bercinta wanita. Awali dengan ciuman yang lembut lalu hangat dan bergairah pada bibirnya. Intimasi yang dirasakannya akan mempererat ikatan emosi diantara anda, membuat wanita terhanyut dan jantungnya berdetak lebih cepat.
Jangan biarkan bibir anda kering, pecah-pecah dan sariawan. Sebelum mencium dan mengendus, sebaiknya hindari makan pete, jengkol atau sambal terasi. Jarang ada wanita berpikir mulut bau jengkol campur terasi itu seksi. Napas bau akan membuat gairahnya melayang entah kemana.
2. Daerah Telinga
Jangan mencontoh apa yang dilakukan Tyson terhadap Holyfield, walau gairah anda tengah pada puncaknya, santai saja. Gigitan kecil masih tergolong sah-sah saja. Daerah ini termasuk supersensitif terutama di bagian belakang telinga. Jilatan pada tempat yang tepat akan membuatnya takluk. Desahan atau hembusan nafas yang paling lembut pun akan terasa dahsyat baginya.
3. Leher dan Bahu
Pijatan yang lembut akan membantunya rileks. Anda tak perlu harus memiliki sertifikat kelulusan dari kursus pijat terkemuka. Hindari memijat si dia dengan tekanan dan kekuatan penuh, terutama bagi lelaki dengan jari cabi dan kekar, karena bisa menyebabkan salah urat. Jika salah urat ini terjadi, harap segera mengunjungi tukang urut yang sesungguhnya atau menempelkan koyok.
Apabila pijatan berjalan lancar dan tidak ada insiden terjadi, lanjutkan dengan sentuhan dan ciuman. Ciuman yang lembut atau bergairah pada daerah bahu akan memberinya sensasi tak terlupakan. Hembusan nafas anda pada bagian belakang lehernya akan membuatnya sulit menahan diri. Kecupan pada leher juga memberi sensasi tersendiri. Bagi anda yang senang memberi tanda di daerah ini, hindari memberi tanda tangan disertai nama lengkap.
4. Punggung
Setiap centimeter tubuh wanita adalah daerah rawan sentuhan yang potensial menghasilkan desahan, namun ciuman pada daerah punggung akan membawa sensasi yang berbeda. Anda bebas bereksplorasi menggunakan teknik atau posisi yang berbeda-beda. Gunakan semua alat bantu yang melekat pada tubuh anda seperti jari, bibir dan lidah. Jangan gunakan garpu tanah, sendok makan, dongkrak, atau alat bantu berbahaya lainnya. Utamakan keselamatan dibanding kenikmatan.
5. Daerah Pangkal Paha
Stimulasi pada daerah pangkal paha akan menghasilkan efek yang memabukkan. Sentuh mesra dan telusuri sepanjang daerah ini dengan ujung jari, si dia akan menjadi impulsif dan tak sanggup menahan diri.
Jangan bilang pahanya dakian dan penuh selulit walau kenyataannya memang demikian, bisa-bisa dia menutup akses anda ke daerah paha dan sekitarnya karena minder. Kebanyakan wanita ingin terlihat sempurna, hingga ada yang rela menghabiskan banyak dana demi memermak wajah dan tubuhnya. Lebih baik menerima dan mensyukuri yang ada. Anggap saja gelambir dan tonjolan sebagai bagian dari seni dan keindahan. Jika anda menginginkan pasangan yang sepenuhnya bebas selulit, mungkin anda juga harus menerima jika dadanya rata atau pantatnya tepos. Tidak ada yang sempurna di dunia ini.
Jika anda tak tahu arah mana menuju kenikmatan, tanyakan pada pasangan anda. Tak perlu gengsi atau jual mahal. Gunakan jari, bibir dan lidah untuk mengecek daerah mana yang potensial untuk menghasilkan desahan yang paling seksi.
Saat pasangan tengah melakukan foreplay, tunjukkan apresiasi anda dengan berekspresi! Tak seru jika satu pihak sibuk menyervis pasangan dengan foreplay paling HOT, namun lawan mainnya berwajah tenang, damai, mengantuk.
Jangan mengharap seks anda dan pasangan akan selalu sempurna. Dibutuhkan keterbukaan serta pemahaman satu sama lain. Practise makes perfect.
sumber :